Suasana kerja menyenangkan dan nyaman, tentunya bisa meningkatkan produktivitas karyawan. Tetapi, jika ada satu hal yang mengganggu, otomatis bisa menurunkan gairah kerja. Lantas, hal-hal apa saja yang bisa membuat gairah bekerja merosot?
Sikap buruk rekan kerja bisa jadi salah satu pemicu turunkan produktivitas kerja. Misalnya, jika rekan kerja tergolong pemarah tentu bisa memengaruhi suasana lingkungan kerja di sekitar Anda.
Hal ini terbukti lewat sebuah studi yang dilakukan perusahaan riset 'Opinium'. Hasil studi menunjukkan, hampir dua pertiga pekerja kantoran menyimpan kekesalan terhadap sesuatu di sekitar mereka. Kesal terhadap salah seorang rekan kerja yang memiliki sifat pemarah adalah hal paling mengganggu kinerja dan paling dibenci karyawan.
Seperti dikutip dari laman Daily Express, hasil studi juga menyimpulkan, 37 persen karyawan mengaku merasa sulit berkonsentrasi ketika ada rekan kerja yang sering ngambek, mengeluh atau marah.
Sementara 36 persen dari responden mengatakan, mereka sering merasa jengkel ketika komputer rusak. Selain itu, 19 persen karyawan mengaku gairah kerja merosot ketika terlibat konfilk atau gosip tak sedap di kantor.
Selebihnya, pemicu turunnya produktivitas kerja yang lain, seperti rekan kerja berbicara terlalu keras di telepon, jaminan kesehatan dan keselamatan kerja yang minim, toilet kotor, dan buruknya sirkulasi udara di ruangan kerja.
Related Articles :
Sikap buruk rekan kerja bisa jadi salah satu pemicu turunkan produktivitas kerja. Misalnya, jika rekan kerja tergolong pemarah tentu bisa memengaruhi suasana lingkungan kerja di sekitar Anda.
Hal ini terbukti lewat sebuah studi yang dilakukan perusahaan riset 'Opinium'. Hasil studi menunjukkan, hampir dua pertiga pekerja kantoran menyimpan kekesalan terhadap sesuatu di sekitar mereka. Kesal terhadap salah seorang rekan kerja yang memiliki sifat pemarah adalah hal paling mengganggu kinerja dan paling dibenci karyawan.
Seperti dikutip dari laman Daily Express, hasil studi juga menyimpulkan, 37 persen karyawan mengaku merasa sulit berkonsentrasi ketika ada rekan kerja yang sering ngambek, mengeluh atau marah.
Sementara 36 persen dari responden mengatakan, mereka sering merasa jengkel ketika komputer rusak. Selain itu, 19 persen karyawan mengaku gairah kerja merosot ketika terlibat konfilk atau gosip tak sedap di kantor.
Selebihnya, pemicu turunnya produktivitas kerja yang lain, seperti rekan kerja berbicara terlalu keras di telepon, jaminan kesehatan dan keselamatan kerja yang minim, toilet kotor, dan buruknya sirkulasi udara di ruangan kerja.
0 komentar:
Posting Komentar